Water lily / teratai yang sering kita lihat memiliki warna putih klasik dengan daun berwarna hijau tua. Namun ternyata, teratai bisa tumbuh dalam berbagai warna. Seperti merah, merah muda, jingga, merah, kuning, ungu dan biru. Kemampuan menakjubkan disaat ia tumbuh di basah air hingga muncul ke permukaan air yang tenang. Teratai tropis memiliki warna permata seperti ungu, jingga, biru cerah, dan kuning. Sedangkan untuk jenis hardy yang hidup di empat musim memiliki corak berwarna pastel. Bunga teratai kali ini menarik perhatian saya setelah takjub akan glowfish yang dapat menyerap sinar UV sehingga menyala ketika di area air yang dalam dan gelap.

Karya ini terinspirasi pada tumbuhan air teratai dari perspektif di dalam air sehingga terlihat helaian tangkai yang ramping dan bergerak lentur, daun teratai di sisi dalam air berwarna merah anggur dan ternyata ada fase dimana daunnya pun dapat berubah warna dari hijau tua, belang-belang hingga merah anggur penuh.

Saya mencoba membuat rangkaian warna yang dapat memberikan nuansa telaga/danau yang hijau bersih dan terkena sinar matahari sehingga terlihat berwarna tosca jika dilihat dari dalam air. Saya membayangkan dangkalnya danau dengan air yang tenang dan perpaduan warna bunga- bunga teratai kecil hingga terlihat sebuah pantulan objek-objek bawah air pada permukaan air. Karena permukaan air akan seperti cermin jika dilihat dari dalam.